PERJALANAN P5 ECOBRIC KELAS 12.5

     Pada pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pancasila (P5) yang bertemakan Gaya Hidup Berkelanjutan Pemanfaatan Sampah Anorganik dengan Pembuatan Ecobric ini dilaksanakan di Sekolah SMA Negeri 1 Kota Sukabumi yang dimana Ecobrick adalah salah satu teknik daur ulang yang digunakan untuk mengatasi permasalahan sampah plastik dan limbah padat nonbiologis lainnya. Ecobrick ini merupakan tenik daur ulang sampah yang bahan dasarnya adalah sampah botol dan plastik. Pada hari pertama tanggal 9 Januari 2023, kami melakukan pemilihan suara terkait penetapan struktur kelompok projek kami. Hari berikutnya, kami melakukan pencarian melalui sosmed terhadap kerajinan yang akan dibuat. Pada saat itu kami menetapkan kerajinan yang kami buat adalah kursi ecobric. Setelah menetapkan kerajinan yang akan dibuat kami melakukan pencarian bahan yang akan dibuat untuk kerajinan kami, seperti botol bekas dan plastik bekas. Pencarian bahan ini tentu tidak mudah seperti yang kami bayangkan, banyaknya orang yang juga mencari bahan-bahan tersebut dalam sekolah kami. Tetapi tidak sampai disitu, kami bekerja sama untuk mengumpulkan bahan-bahan sampah tersebut di lingkungan rumah kami. Dengan melakukan pencarian di lingkungan rumah kami, kami mendapatkan banyak sekali bahan-bahan untuk membuat kerajinan pembuatan kursi ecobric kami. Terdapat banyak jenis sampah yang kami temukan di sekeliling kami. Sampah-sampah yang tidak dibutuhkan dalam pembuatan kerajinan kami, kami salurkan ke Bank Safaat agar meminimalisir sampah yang ada di lingkungan sekitar. Setelah memilah dan memilih sampah yang kami cari selama seminggu, kami melakukan pembuatan kerajinan kami yaitu kursi. Pada tahap ini kami memotong-motong sampah plastik menjadi kecil-kecil lalu dimasukkan ke botol hingga mencapai berat 250 gr/botol. Kami melakukannya secara berkala hingga menghasilkan 36 botol untuk membuat kerajinan kursi. Setelah mencapai 36 botol, kami merancang desain kursi kami menjadi bentuk bulat. Minggu kedua kami mulai menyusun botol-botol yang telah di desain lalu menempelkan botol satu dengan yang lainnya. Adapun alat dan bahan untuk menempelkan botol-botol ecobric kami yaitu super glue dan bumbu sasa. Dengan adanya projek ini terdapat banyak sekali manfaat yang dapat kamin peroleh. Dengan adanya ecobrik, lingkungan kami terbebas dari limbah plastik dan pencemaran lingkungan. Selain itu juga sampah plastik yang tidak lagi digunakan dapat dikreasikan menjadi berbagai kerajinan tangan. Tujuannya agar meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa menjadi kreatif dan inovatif dalam mengelola sampah plastik yang ada di sekolah, di rumah maupun lingkungan sekitar. Kesan dan pesan dalam projek kali ini tentunya banyak pengalaman yang telah kami peroleh. Dimulai dari komunikasi antaranggota kelompok, walaupun banyak pendapat yang berbeda-beda kami mencari solusi dengan bermusyawarah. Sehingga para anggota kelompok sepakat dalam keputusan yang telah diambil. Tidak hanya itu, kami merasakan kerja sama yang baik dengan membagi tugas individu dan kelompok, pekerjaan kami menjadi lebih efektif serta para anggota kelompok yang telah bekerja keras hingga pembuatan ecobric ini. Tidak terlepas dari itu, kami juga berterima kasih kepada pembimbing kami yang telah membimbing dan memberikan masukkan dan arahan kepada kami.

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TIKAR RAMAH LINGKUNGAN DARI KELAS 11.5

PEMBUATAN KOMPOS DAN ECOENZYME KELAS 10.5